Teknikanalisis data adalah metode yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang mudah dipahami dan bermanfaat sebagai solusi permasalahan. Ketika mempersiapkan sebuah data yang akan diolah, pastinya akan ada tahapan dimana praktisi perlu menentukan jenis teknik apa yang akan digunakan untuk menganalisa data. Menyimpandata - ini bisa sangat membantu, mengingat jumlah data yang mungkin akan Anda kumpulkan, untuk mengumpulkan semuanya. Pengindeksan dan pengambilan - tema diidentifikasi, dikelompokkan sehingga kategori muncul, lalu Anda dapat menandai teks yang relevan, dan membandingkan teks dengan tag yang sama. Pythonadalah bahasa pemrograman populer yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan data. Seiring meningkatnya kepopuleran data science, Python sering digunakan para praktisi data untuk mengolah data science yang mana berupa big data. Selain itu Python bersifat open source artinya gratis untuk siapa saja untuk membangun program. Penyajiandata adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang penelitian, baik individu ataupun berkelompok untuk melengkapi proses pembuatan laporan atas hasil penelitian kuantitatif/kualitataif yang telah dilakukan, sehingga senantianysa bisa dianalisis sesuai dengan standar keilmiahanan. Pengertian Penyajian Data Menurut Para Ahli . Penyajian data tentu saja menjadi sangat penting bagi proses penghitungan statistik dan statistika di dalam ruang lingkup penelitian. Baik dalam jenis penelitian kuntitataif ataupun kualitataif perolehanan akan data-data yang akurat diperlukan guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan realita sesungguhnya. Oleh karena itulah sebagai setiap hasil dan laporan penelitian, termasuk contoh penelitian geografi tidak terlepas daripada prosedur penyajian data ini. Penyajian data dikenal dengan juga mekanisasi yang dipergunakan dalam sebuah laporan penelitian untuk menyajikan rangkaian angka numerik penomoran agar mudah dibaca. Sehingga secara umumnya, data-data penelitian tersebut dapat disajikan kepada khalayak umum dengan sangat mudah. Hal ini juga dijlankan leh peneliti, sehingga nantinya diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pengertian Penyajian Data Penyajian data adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang penelitian, baik individu ataupun berkelompok untuk melengkapi proses pembuatan laporan atas hasil penelitian kuantitatif/kualitataif yang telah dilakukan, sehingga senantianysa bisa dianalisis sesuai dengan standar keilmiahanan. Pengertian Penyajian Data Menurut Para Ahli Adapun definisi penyajian data menurut para ahli, antara lain sebagai berikut; Yuni 2011, Penyajian data adalah rangkaian kegiatan dalam proses penyelesaian hasil penelitian dengan mempergunakan metode analisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal ini dilakukan guna mempermudah data-data yang telah dikumpulkan. Bambang Widjanarko, Pengertian penyajian data adalah bagian integral dalam pembuatan laporan penelitian yang disusun dengan langkah sederhana tetapi membantu setiap orang untuk dapat memahaminya. Bentuk Penyajian Data Secara umum, pada proses penyajian data yang dilakukan untuk penelitian mengandung 3 jenis karaktristik yang berbeda, diantaranya macam penyajian data yang diperlakukan adalah sebagai berikut; Tabel Grafik/diagram Peta Contoh Penyajian Data Memperjelas tentang penjelasan akan soal penyajian data diatas, maka uaraian lebih lanjutnya adalah sebagai berikut; Tabel Penyajian data dengan tabel merupakan cara yang paling mudah dilakukan dalam sejumlah penelitian statistika. Penyajian dengan tabel ini biasanya dipergunakan untuk kepentingan analisis perbandingan-perbendaingan yang diperlukan dalam teori penelitian sosial. Contoh penyajian data tabelMisalnya saja untuk membandingkan tingkat kepadatan penduduk yang berada di suatu wilayah dan perwilayahan pada periode waktu tertentu, dengan kepadatan penduduk di wilayah lainnya yang berbeda atau sama, tetapi berkorelasi pada topik penelitian Grafik/Diagram Jenis penyajian data yang dipergunakan dalam grafik atau diagram ini sudah mafhum dilakukan dalam serangkaian penelitian-penelitian sosial ataupun eksperimen, yang secara garis besarnya menjelaskan tentang visualisasi penelitian atau informasi tentang kegiatan secara ringkas, menarik, dan jelas. Keunggulan Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik Adapun beberapa kelebihan atas penyajian data dalam bentuk diagram atau grafik ini, antara lain adalah sebagai berikut; Pembaca lebih mudah dalam membandingkan data satu dengan data yang lain, Dapat menggambarkan data secara seri Penyajian lebih menarik Selain memiliki kelebihan, sistem penghitungan dan penampilan data penelitian dengan grafik mempunyai kelemahan dibandingkan dengan penyajian lainnya. Mislanya saja akan karakteristknya yang terpaparkan hanya pendapatkan sedangkan detai terdapat dalam table. Peristilah ini kerap kalian disebut dengan aprosimatif. Jenis Grafik dalam Penyajian Data Adapun secara umum, setidaknya ada tiga macam jenis grafik atau diagram dalam penyajian data. Antara lain adalah sebagai berikut; Grafik batang bar graph adalah grafik dalam penyajian data yang mafhumnya diwakili oleh segi empat berbentuk batang, baik horizontal maupun vertikal Grafik lingkaran pie graph adalah prosesi penyajidan yang dilakukan dengan gambaran lingkaran dengan penjelasan persentase disetiap numeriknya Grafik garis line graph adalah bentuk penyajian data yang umumnya hanya dilakukan penggabaran dalam garis/titik-titik Peta Bentuk penyajian data selanjutanya yang kerapkali dilakukan oleh para penelitian, bisanya dalam peta atau garis. Jenis data atau informasi ini lebih mengerucut pada data kependudukan yang ditampilkan dalam bentuk peta, oleh lembaga pemerintahan ataupun masyarakat umum. Alasannya penyajian data peta lebih pada kependudukan lantaran dinilai lebih menarik dan mudah dibaca oleh banyak orang terutama tentang pununjukkan lokasinya. Penyajian data atau informasi penduduk dalam bentuk peta menghasilkan konsep ini misalnya saja dalam syarat peta penduduk. Beberapa bentuk simbol ini bahkan bisa digunakan untuk menggambankan kondisi kepadatan penduduk. Misalnya simbol piktorial atau dapat juga dengan arsiran bersifat kuantitatif serta gradasi warna. Pemilihan simbol yang tepat menjadi hal penting dalam penyajian data dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan. Dari serangkaian penjelasan dapatlah disimpulkan bahwa penyajian data penelitian akan lebih mudah dipahami jika ditampilkan dalam bentuk grafik atau diagram. Diagram yang berbentuk garis biasanya digunakan untuk melihat perkembangan data dalam numerik statistik. Diagram ini memuat data-data yang berkesinambungan atau kontinu seperti contohnya saja penghitungan dalam data jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian penyajian data menurut para ahli, bentuk, dan contohnya. Semoga melalui ulasan ini bisa menambah cakrawala pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian, terutama yang mendalami materi tentang penelitian. Data dan informasi merupakan dua hal yang boleh dikatakan tidak dapat dipisahkan. Mengapa? Karena data adalah catatan suatu fakta mengenai suatu hal. Namun berbagai catatan fakta dari data itu belum dapat dikonsumsi. Hal tersebut karena data dapat mengalami kejenuhan jika jumlahnya terlalu banyak dan belum diolah. Oleh karena itu, data biasanya dikelola dan diproses dengan cara tertentu agar menjadi informasi. Ya, informasi merupakan hasil pengolahan data dengan cara tertentu sehingga lebih berarti dan berguna bagi penerimanya Prehanto, hlm. 2020, hlm. 12. Dalam kaitannya dengan bidang informatika maupun teknologi informasi secara umum, data dan informasi adalah dua substansi utama yang digeluti. Oleh karena itu membuka cakrawala perihal data dan informasi secara cermat merupakan jalan peting yang harus diarungi untuk menggeluti bidang tersebut. Berikut adalah berbagai uraian mengenai konsep dan pengertian dari data dan informasi. Dalam bahasa latin, data merupakan bentuk jamak dari datum yang berarti sesuatu yang diberikan. Dari pengertian tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa data adalah sesuatu yang diberikan atau dicatat. Misalnya, seseorang memberikan pandangannya mengenai suatu hal, lalu kita mencatatnya, maka sesuatu yang kita rekam tersebut akan menjadi data. Menurut Rusmawan 2019, hlm. 34 Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Pengertian singkat namun telah memberikan esensi dari pengertiannya. Sementara itu, menurut Elmasri dan Shamkant dalam Reksoatmodjo, 2018, hlm. 3 Data didefinisikan sebagai representasi objek atau peristiwa yang memiliki makna dan peran yang penting bagi pengguna, yang disimpan dengan tipe data yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Pendapat lain mengatakan, bahwa data merupakan sebuah rekaman dari fakta, konsep, atau instruksi yang harus diproses untuk menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti oleh manusia. Data dapat dicatat manual seperti ditulis pada buku bertabel, atau disimpan pada media penyimpanan elektronik seperti hard drive, flashdisk, dsb. Dalam kaitannya dengan media elektronik, data tidak hanya dapat berupa angka atau teks, melainkan dapat berupa video, gambar, suara, dsb. Maka dari itu, pengertian data pada era ini juga dapat diperluas menjadi data berupa fakta, konsep, instruksi, grafik, suara, serta video. Dapat disimpulkan bahwa pengertian data adalah kumpulan fakta yang disimpan dengan tipe data yang terstrukur maupun tidak terstruktur dalam suatu media penyimpanan untuk kemudian dapat diolah agar dapat menghasilkan suatu informasi. Basis Data / Database Dalam suatu penelitian ilmiah, suatu tesis atau terkaan penelitinya baru akan dianggap valid jika data yang dikumpulkan telah cukup dan mampu membuktikan validitasnya. Kecukupan data tersebut tentunya sangat relatif pada jenis penelitian yang dilakukan. Namun pada akhirnya sifat dasar data adalah mencatat atau merekam setiap fakta yang di dapatkan. Semakin banyak fakta yang dikumpulkan tentunya semakin besar pula kemungkinan untuk diolah agar dapat menghasilkan informasi yang baik pula. Ihwal pengumpulan data yang secara terus-menerus tersebut, suatu data yang dikepul terus-menerus dalam tujuan atau kebutuhan yang sama akan menjadi suatu kesatuan yang disebut dengan basis data atau database. Menurut Badiyanto dan Ardhana 2018, hlm. 83 database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas file yang saling berhubungan atau relational dengan tata cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Basis data adalah format “penampungan” data yang sangat powerful. Buktinya, semua perangkat lunak terutama program sistem informasi sangat bergantung pada basis data. Melalui format database ini, berbagai kemungkinan untuk menyajikan data menjadi informasi sangatlah beragam. Kita dapat menggunakan basis data untuk menyajikan diagram, memiliki relasi dengan tabel data lain untuk memasukan berbagai faktor pengubah atau sebagai data master saja, dsb. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Hidayatulah dan Kawistara 2017, hlm. 142 yang mengungkapkan bahwa basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Setelah kita telah memiliki data yang memiliki peran penting bagi pengguna dalam struktur tetentu, maka pengolahan data adalah tahap selanjutnya. Pengolahan data ini tentunya dapat dilakukan secara manual, menggunakan perangkat lunak spreadsheet seperti Excel, atau diotomtisasi oleh suatu perangkat lunak. Pengolahan data tersebut selanjutnya akan menghasilkan informasi. Pengertian Informasi Menurut Anggraeni dan Irviani 2017, hlm. 13 Informasi adalah sekumpulan data/fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima/pengguna. Arti dalam pemahaman informasi berarti data yang diolah telah memiliki nilai lebih atau berhasil meraih tujuan yang ingin dicapai dalam pengolahannya. Misalnya, jika data yang dikepul bertujuan untuk memperkirakan potensi kemenangan seseorang terpilih menjadi presiden, maka informasi yang disampaikan harus mampu membantu untuk meramalkannya dengan baik. Informasi yang berkualitas akan mampu membantu peneliti untuk mengambil kesimpulan atau keputusan objektif berdasarkan data yang telah terkumpul. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang dikelola dan diproses sehingga memiliki tujuan tertentu untuk menghasilkan suatu pembantu pengambil kesimpulan yang berdasarkan fakta yang telah berjalan berdasarkan siklus informasi yang dimulai dari dasar data hingga telah diproses menjadi output informasi yang dapat digunakan sebagai keputusan tindakan. Karakteristik Informasi Berkualitas Dalam kaitannya dengan tingkat keberhasilan informasi dalam melayani tujuannya maka tidak akan lepas dari kualitas dari informasinya itu sendiri. Informasi yang disajikan haruslah berkualitas yang berarti memenuhi kriteria tertentu. Seperti yang diungkapkan oleh Gelinas dan Dull 2012, hlm. 19 yang menyatakan bahwa ada beberapa karakteristik informasi yang berkualitas, yakni sebagai berikut. Effectiveness berkaitan dengan informasi yang relevan dan berkaitan dengan proses bisnis yang di sampaikan dengan tepat waktu, benar, konsisten dan dapat digunakan. Efficiency informasi yang berkaitan melalui penyediaan informasi secara optimal terhadap penggunaan sumber daya. Confidentiality karakteristik informasi yang berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi serta validitasnya sesuai dengan nilai-nilai bisnis dan harapan. Integrity karakteristik informasi yang berkaitan dengan perlindungan terhadap informasi yang sensitif dari pengungkapan yang tidak sah. Availability suatu karakteristik informasi yang berkaitan dengan informasi yang tersedia pada saat diperlukan oleh proses bisnis baik sekarang, maupun di masa mendatang, hal ini juga menyangkut perlindungan sumber daya yang diperlukan dan kemampuan yang terkait. Compliance yaitu karakteristik informasi yang berkaitan dengan mematuhi peraturan dan perjanjian kontrak di mana proses bisnis merupakan subjeknya berupa kriteria bisnis secara internal maupun eksternal. Reliability karakteristik informasi yang berkaitan dengan penyediaan informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan entitas dan menjalankan tanggung jawab serta tata kelola pemerintahan. Referensi Anggraeni, E. Y. & Irviani, R. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta Andi. Badiyanto, & Ardhana, Y. M. K. 2018. Project PHP Membangun Sistem Informasi Akademik dengan Framework Codeigniter. Buczkowski, Ed.. Yogyakarta CV. Langit Insiprasi. Hidayatullah, Priyanto & Kawisara, 2017. Pemrograman Web. Bandung Penerbit Informatika. Kristanto, Andi. 2018. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta Gava Media. Prehanto, 2020. KONSEP SISTEM INFORMASI 1st ed.; I. K. D. Nuryana, ed.. Surabaya Scopindo Media Pustaka. Reksoatmodjo, Wahyuni. 2018. Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data. Yogyakarta ANDI. Rusmawan, Uus. 2019. Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman. Jakarta PT Elex Media Komputindo. Infografis adalah cara paling efisien untuk menyajikan data dan informasi dalam format yang lebih mudah dicerna. Bayangkan jika kamu bisa memilih, pilih informasi berupa bacaan atau berupa gambar? Pasti memilih dalam bentuk gambar karena lebih menggugah dan asyik dibaca, kan? Itulah mengapa infografis mampu menarik minat baca karena memiliki daya tarik visual untuk menyederhanakan informasi kompleks menjadi lebih padat dan jelas. Nah, di artikel kali ini Dewaweb akan membahas seputar apa itu infografis, jenis, contoh, hingga cara membuatnya. Baca sampai akhir, ya! Baca Juga Cara Menarik Pembaca dan Membuat Mereka Betah di Blog Kamu Apa Itu Infografis? Arti infografik atau infografis adalah data dan informasi yang disajikan dalam bentuk visual gambar. Istilah infografis diambil dari bahasa Inggris, infographic, yaitu perpaduan dari kata information’ informasi dan graphic’ grafis. Fungsi dan tujuan infografis dibuat berupa gambar yaitu untuk menyajikan informasi kompleks menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami pembaca. Selain grafik, ada berbagai elemen yang terkandung dalam infografis, yaitu perpaduan gambar ilustrasi, ikon, foto, dan teks untuk menghasilkan visualisasi data yang menarik. Adapun proses pembuatan infografis ini disebut datavisualization, information design, atau information architecture. Selain tampilannya yang menarik dan mudah dipahami pembaca, menyajikan infografis ternyata memiliki banyak keuntungan. Berikut beberapa manfaat infografis 1. Menyampaikan informasi dengan lebih efektif Infografis berisi informasi dan data yang dirangkum ke dalam bentuk visual. Tampilan visual membuat pembaca lebih tertarik dibanding dengan membaca data yang disajikan dalam bentuk tulisan saja. Informasi yang dirangkum dalam bentuk infografis membuat setiap pembaca dapat langsung mengetahui inti penjelasan yang disampaikan dengan cepat. 2. Meningkatkan trafik website Infografis ternyata tidak hanya memudahkan pembaca menyimak informasi, namun juga bisa meningkatkan trafik website. Dilansir dari Square2marketing, audiens lebih menyukai konten berbentuk infografik, dan mereka akan cenderung membagikannya ke berbagai jejaring sehingga hal ini dapat meningkatkan trafik sebuah situs. Baca Juga 9+ Tools Terbaik untuk Cek Traffic Website, Anti Ribet! 3. Meningkatkan efektivitas pemasaran digital Infografis memberikan pemahaman lebih akan suatu informasi, produk, jasa maupun brand. Konten infografis berpotensi untuk mendapatkan lebih banyak trafik dan menjadi viral. Karena daya tariknya, kemampuan infografik untuk dibagikan di media sosial dan menjadi viral jauh lebih tinggi daripada konten teks biasa. 4. Menjadi konten yang mudah dibagikan Seperti disinggung sebelumnya, dengan adanya infografis maka sebuah konten makin mudah dibagikan karena informasinya sudah berupa visual gambar. Namun perlu diingat, kamu juga harus memerhatikan kualitas infografis terlebih pemilihan warna karena dapat berpengaruh terhadap branding dan marketing bisnismu. Baca Juga Psikologi Warna untuk Branding dan Marketing Bisnis 5. Membangun backlink ke website Menurut HubSpot, postingan blog yang menyertakan konten infografik di dalamnya menghasilkan rata-rata 178% inbound link lebih banyak dan memperoleh 72% views yang lebih banyak dibandingkan dengan post lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa infografik mampu membangun backlink ke website dan menarik banyak pengunjung. 6. Sebagai aset content marketing Konten infografis adalah aset dalam melakukan pemasaran. Seperti yang sudah disebutkan pada manfaat-manfaat sebelumnya, infografis memiliki daya tarik tersendiri untuk menggaet khalayak luas. Oleh karena itu infografis merupakan solusi untuk mendukung strategi content marketing. Baca Juga Pengertian Content Marketing, Tujuan, Bentuk dan Contohnya Jenis dan Contoh Infografis Sekarang, kita bahas berbagai jenis infografik, lengkap dengan contohnya 1. Statistik Gambar Statistik Sektoral DKI Jakarta Infografis statistik digunakan untuk menyajikan data berupa angka-angka. Dengan infografik ini, data-data kompleks jadi jauh lebih mudah dimengerti. 2. List Gambar Venngage Sesuai nama, infografik jenis ini berisi informasi berbentuk daftar-daftar dari suatu topik. Infografis ini lebih menarik untuk dibaca karena dipercantik dengan desain menarik. 3. Timeline/linimasa Gambar Clapeyron Infografis linimasa ini mirip seperti list, namun tiap poinnya berbeda dan urutannya tidak bisa diubah-ubah. 4. Geografis Gambar Kementerian PUPR Infografis jenis ini juga lumrah ditemui dan biasanya digunakan untuk menginformasikan sebaran data, misalnya peta sebaran banjir atau gempa. 5. Perbandingan Sesuai namanya, jenis infografis perbandingan digunakan untuk membandingkan dua atau beberapa hal tertentu. Cara Membuat Infografis Kamu sudah mengetahui apa itu infografis dan apa saja keuntungan menggunakannya. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk membuatnya, simak langkah-langkah berikut! 1. Memilih Topik Langkah pertama cara membuat infografis adalah menentukan topik. Buatlah daftar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan informasi tersebut. Dari satu topik bisa kamu jabarkan menjadi beberapa bahasan menarik untuk menggaet minat pembaca. Ada baiknya topik yang akan kamu angkat juga berhubungan dengan fenomena yang sedang hangat terjadi sehingga trafik yang didapat nantinya bisa lebih tinggi. 2. Menentukan audiens Langkah kedua, tentukan audiens atau target user. Kamu perlu menentukan target pembaca infografis, misalnya berdasarkan gender, usia, profesi dan lain-lain. Hal ini diperlukan agar elemen-elemen dalam infografis nantinya dapat disesuaikan, seperti tata bahasanya, desain tampilan, ataupun tipografi. Jika memungkinkan, kamu bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menentukan audiens. Baca Juga Pengertian Riset Pasar, Jenis, Tujuan dan Tips Melakukannya 3. Melakukan riset data dan sumber informasi Tahap selanjutnya dalam membuat infografis adalah melakukan riset dan mencari data untuk dijadikan sumber informasi. Di tahap ini, kamu perlu memperhatikan dari mana informasi dan data-data tersebut berasal. Pastikan kamu mengambil data dari sumber yang kredibel dan akurat untuk dijadikan landasan, seperti jurnal, artikel, atau lainnya yang sejenis. 4. Visualisasi data ke dalam grafik Setelah informasi terkumpul, saatnya memvisualisasikan data-data tersebut ke dalam grafik. Agar penyajiannya tepat, kamu bisa gunakan metode ICCORE yaitu, Inform, Compare, Change, Organize, Relationship dan Explore. Berikut penjelasannya Inform Tidak berisi banyak teks, namun informasi penting dapat tersampaikan. Bentuk ini biasanya menggunakan statistik dengan angka yang menonjol, teks besar, tebal, dan warna mencolok. Compare Compare digunakan untuk menunjukkan persamaan atau perbedaan antara keseluruhan data. Jika ingin menyajikan data seperti itu, kamu bisa gunakan diagram batang, kolom, lingkaran, diagram donat, atau pictograph untuk membandingkan satu data dengan data lainnya. Change Bentuk change sering digunakan dalam membuat jenis timeline infographic. Jika infografis ditujukan untuk memperlihatkan perubahan data, kronologi atau konsep dari waktu ke waktu, bentuk ini cocok kamu gunakan dalam penyajian informasi. Gunakan bagan garis atau timeline untuk menunjukkan perubahan waktu dari masa ke masa atau menjelaskan sebuah peristiwa. Organize Organize digunakan bila ingin menunjukkan data dan informasi secara berurutan. Bentuk ini biasanya digunakan untuk memperlihatkan pola, kelompok, dan urutan ranking. Dengan menggunakan bentuk ini, kamu bisa mengurutkan data dan membuat peringkat dengan memberikan informasi tambahan di setiap elemennya. Bentuk tabel, mindmap atau flowchart bisa kamu gunakan untuk menunjukkan data. Relationship Bentuk relationship cocok digunakan jika ingin menunjukkan hubungan antara satu data dengan yang lainnya. Diagram jenis scatter plot dan multi-series plot bisa kamu gunakan untuk menyajikan datanya. Explore Selanjutnya adalah bentuk explore yang bisa digunakan jika kamu ingin pembaca melakukan penggalian data lebih mendalam. Hal ini bisa diwujudkan dengan berbagai fitur tambahan dalam infografik. 5. Merancang grid layout Tahap selanjutnya setelah melakukan visualisasi data yaitu merancang grid layout atau tata letak setiap elemen dalam infografik, seperti teks, gambar, dan diagram. Grid layout penting karena berguna sebagai penentu alur baca. Pastikan juga desain infografis dapat mengarahkan pandangan pembaca dari elemen ke elemen dengan benar. 6. Gunakan template infografis Bagi pemula, kamu bisa gunakan template infografik yang sudah disediakan oleh berbagai platform. Daftarnya bisa kamu lihat pada artikel 10+ Tools Gratis Terbaik untuk Membuat Infografis. Tools desain tersebut menyediakan berbagai pilihan template infografis yang siap pakai. Pilihlah model template yang sesuai dengan topik infografismu. 7. Desain tampilan infografis Di tahap ini kamu dapat menghias tampilan infografik agar menjadi lebih menawan. Perhatikan tampilan secara keseluruhan, apakah sudah cukup menarik dan eye-catching untuk dilihat pembaca. Perpaduan elemen-elemen seperti pemilihan warna, tipografi, penggunaan bahasa, gambar ilustrasi, ikon dan lain-lain harus disesuaikan agar terlihat konsisten. Jika sudah selesai, lakukanlah review dengan menanyakannya ke teman tentang pendapat mereka. Tujuannya untuk mengetahui apakah pembaca nantinya dapat membaca infografis dengan alur yang benar sekaligus mengerti informasi yang disampaikan. Tips Membuat Infografis yang Menarik Berikut beberapa tips untuk membuat poster infografis yang menarik Pilih jenis font yang mudah dibaca. Membuat hirarki teks dengan tiga ukuran font yang berbeda. Isi infografis singkat, padat, dan tidak melebar. Mengilustrasikan teks dengan ikon, gambar, dan ilustrasi untuk memberi highlight informasi. Menggunakan warna yang kontras untuk mengarahkan perhatian pembaca. Gambar Sudah Paham Apa Itu Infografis? Jadi, infografis adalah akronim dari kata information’ dan graphics’ yang berarti penyampaian informasi dalam bentuk visual gambar agar lebih mudah dipahami. Fungsi utama infografis yaitu menyajikan informasi dengan menarik sekaligus mudah dipahami sehingga meningkatkan minat baca. Menggunakan infografis juga mendatangkan manfaat seperti meningkatkan trafik website dan memudahkan konten atau informasi untuk dibagikan. Demikian artikel ini semoga bermanfaat. Artikel informatif lainnya bisa kamu baca di blog Dewaweb atau kamu bisa mengikuti program afiliasi dari Dewaweb serta webinar gratis dari Dewatalks. Salam sukses online! Menemukan cara untuk menyajikan informasi secara efektif? Anda bisa mengakhiri sangat membosankan dan tidak efektif presentasi data sekarang dengan 10 metode penyajian data. Lihat contoh dari masing-masing teknik!Pernahkah Anda mempresentasikan laporan data kepada atasan/rekan kerja/guru Anda dengan anggapan bahwa Anda adalah seorang peretas dunia maya yang tinggal di Matrix, tetapi yang mereka lihat hanyalah sebuah tumpukan angka statis yang tampaknya sia-sia dan tidak masuk akal bagi mereka?Memahami angka adalah kaku. Membuat orang dari latar belakang non-analitis memahami angka-angka itu bahkan lebih Anda bisa menjernihkan angka-angka yang membingungkan di jenis presentasi yang memiliki kejernihan berlian yang sempurna? Jadi, mari kita periksa cara terbaik untuk menyajikan data. 💎PengantarBerapa banyak jenis grafik yang tersedia untuk menyajikan data?7Berapa banyak grafik yang ada dalam statistik?4, termasuk bar, garis, histogram dan banyak jenis bagan yang tersedia di Excel?8Siapa yang menemukan grafik?William PlayfairKapan grafik ditemukan?18th CenturyGambaran Umum Metode Penyajian DataDaftar IsiPengantarApa itu Metode Penyajian Data?1 – Tabel2 – Teks 3 – Diagram lingkaran 4 – Bagan batang 5 – Histogram 6 – Grafik garis7 – Grafik piktogram 8 – Bagan radar9 – Peta panas 10 – Plot pencar 5 Kesalahan yang Harus DihindariMetode Penyajian Data TerbaikTanya Jawab Umum FAQLebih Banyak Tips dengan AhaSlidesPresentasi PemasaranPresentasi Hasil SurveiJenis PresentasiMulai dalam hitungan salah satu contoh di atas sebagai template. Daftar gratis dan ambil apa yang Anda inginkan dari perpustakaan template! 🚀 Ambil Akun Gratis☁️ Istilah 'presentasi data' berkaitan dengan cara Anda menyajikan data dengan cara yang membuat orang yang paling tidak mengerti apa pun di ruangan itu mengerti. Beberapa orang mengatakan itu sihir Anda memanipulasi angka dalam beberapa cara, tetapi kami hanya akan mengatakan itu adalah kekuatan mengubah angka atau angka yang kering dan keras menjadi tampilan visual yang mudah dicerna data dengan benar dapat membantu audiens Anda memahami proses yang rumit, mengidentifikasi tren, dan langsung menunjukkan apa yang sedang terjadi tanpa melelahkan otak data yang baik membantu…Membuat keputusan yang tepat dan mencapai hasil positif. Jika Anda melihat penjualan produk Anda terus meningkat selama bertahun-tahun, yang terbaik adalah terus memerasnya atau mulai mengubahnya menjadi banyak spin-off teriakkan ke Star Wars👀.Kurangi waktu yang dihabiskan untuk memproses data. Manusia dapat mencerna informasi secara grafis 60,000 lebih cepat daripada dalam bentuk teks. Beri mereka kekuatan untuk menelusuri satu dekade data dalam hitungan menit dengan beberapa grafik dan bagan ekstra hasilnya dengan jelas. Data tidak berbohong. Mereka didasarkan pada bukti faktual dan oleh karena itu jika ada yang terus mengeluh bahwa Anda mungkin salah, tampar mereka dengan beberapa data keras untuk tutup ke atau perluas penelitian saat ini. Anda dapat melihat area apa yang perlu ditingkatkan, serta detail apa yang sering tidak diperhatikan saat menelusuri garis, titik, atau ikon kecil yang muncul di papan Penyajian Data dan ContohnyaBayangkan Anda memiliki pepperoni yang lezat, pizza ekstra keju. Anda dapat memutuskan untuk memotongnya menjadi 8 irisan segitiga klasik, gaya pesta 12 irisan persegi, atau menjadi kreatif dan abstrak pada irisan tersebut. Ada berbagai cara untuk memotong pizza dan Anda mendapatkan variasi yang sama dengan cara Anda menyajikan data Anda. Di bagian ini, kami akan memberi Anda 10 cara untuk potong pizza - kami bermaksud untuk mempresentasikan data Anda – yang akan membuat aset terpenting perusahaan Anda sejelas hari.1 – Tabel Data tabular adalah data yang disajikan dalam baris dan kolom. Excel atau Google Sheets akan memenuhi syarat untuk pekerjaan itu. Tidak ada yang Penyajian Data – Metode Penyajian Data – Sumber Gambar Ben CollinsIni adalah contoh presentasi tabel data di Google Spreadsheet. Setiap baris dan kolom memiliki atribut tahun, wilayah, pendapatan, dll., dan Anda dapat melakukan format khusus untuk melihat perubahan pendapatan sepanjang tahun.2 – TeksSaat menyajikan data sebagai teks, yang Anda lakukan hanyalah menuliskan temuan Anda dalam paragraf dan poin-poin, dan hanya itu. Sepotong kue untuk Anda, kacang yang sulit dipecahkan bagi siapa pun yang harus membaca semua bacaan untuk langsung ke pengguna email di seluruh dunia mengakses email mereka melalui perangkat yang dioptimalkan untuk seluler menghasilkan rasio klik-tayang 15% lebih merek yang menggunakan emoji di baris subjek email mereka memiliki tingkat keterbukaan yang lebih kutipan di atas menyajikan informasi statistik dalam bentuk tekstual. Karena tidak banyak orang yang suka membaca teks, Anda harus mencari cara lain ketika memutuskan untuk menggunakan metode ini, seperti memecah data menjadi pernyataan yang singkat dan jelas, atau bahkan sebagai permainan kata yang menarik jika Anda memilikinya. waktu untuk memikirkan mereka.3 – Diagram lingkaranBagan pai atau 'bagan donat' jika Anda membuat lubang di tengahnya adalah lingkaran yang dibagi menjadi irisan yang menunjukkan ukuran relatif data dalam keseluruhan. . Jika Anda menggunakannya untuk menunjukkan persentase, pastikan semua irisan berjumlah 100%.Metode Penyajian Data – Sumber gambar AhaSlidesDiagram lingkaran adalah wajah yang akrab di setiap pesta dan biasanya dikenali oleh kebanyakan orang. Namun, satu kelemahan dari penggunaan metode ini adalah mata kita terkadang tidak dapat mengidentifikasi perbedaan irisan lingkaran, dan hampir tidak mungkin untuk membandingkan irisan serupa dari dua diagram lingkaran yang berbeda, menjadikannya penjahat di mata analis bonus Bagan 'pai' literal! 4 – Bagan batangBagan batang adalah bagan yang menyajikan sekumpulan item dari kategori yang sama, biasanya dalam bentuk batang persegi panjang yang ditempatkan pada jarak yang sama satu sama lain. Tinggi atau panjang mereka menggambarkan nilai yang mereka bisa sesederhana iniMetode Penyajian Data Dalam Statistik – Metode Penyajian Data – Sumber Gambar berkelap-kelip​,warAtau lebih kompleks dan detail seperti contoh penyajian data ini. Yang ini adalah bagan batang yang dikelompokkan yang tidak hanya memungkinkan Anda untuk membandingkan kategori tetapi juga grup di dalamnya.5 – HistogramMirip dengan diagram batang tetapi batang persegi panjang di histogram tidak sering memiliki celah seperti rekan-rekan mengukur kategori seperti preferensi cuaca atau film favorit seperti yang dilakukan diagram batang, histogram hanya mengukur hal-hal yang dapat dimasukkan ke dalam dapat menggunakan histogram untuk melihat kelompok skor mana yang sebagian besar siswanya termasuk, seperti pada contoh di atas.6 – Grafik garisGrafik garis diwakili oleh sekelompok titik data yang disatukan oleh garis lurus. Mungkin ada satu atau lebih baris untuk membandingkan bagaimana beberapa hal terkait berubah dari waktu ke waktu. Pada sumbu horizontal bagan garis, Anda biasanya memiliki label teks, tanggal, atau tahun, sedangkan sumbu vertikal biasanya mewakili kuantitas misalnya anggaran, suhu, atau persentase.7 – Grafik piktogramGrafik piktogram menggunakan gambar atau ikon yang berkaitan dengan topik utama untuk memvisualisasikan kumpulan data kecil. Kombinasi warna dan ilustrasi yang menyenangkan membuatnya sering digunakan di Penyajian Data – Sumber gambar VismePiktogram adalah angin segar jika Anda ingin menjauh dari diagram garis atau diagram batang yang monoton untuk sementara waktu. Namun, mereka dapat menyajikan jumlah data yang sangat terbatas dan terkadang mereka hanya ada untuk tampilan dan tidak mewakili statistik nyata.8 – Bagan radarJika menyajikan lima atau lebih variabel dalam bentuk diagram batang terlalu kaku maka Anda harus mencoba menggunakan diagram radar. Grafik radar menunjukkan data dalam hal bagaimana mereka membandingkan satu sama lain mulai dari titik yang sama. Beberapa juga menyebutnya 'grafik laba-laba' karena setiap aspek yang digabungkan terlihat seperti jaring radar dapat sangat berguna bagi orang tua yang ingin membandingkan nilai anak mereka dengan teman sebayanya untuk menurunkan harga diri mereka. Anda dapat melihat bahwa setiap sudut mewakili mata pelajaran dengan nilai skor mulai dari 0 hingga 100. Skor setiap siswa di 5 mata pelajaran disorot dengan warna yang Penyajian Data – Sumber gambar iMoreJika Anda berpikir bahwa metode penyajian data ini entah bagaimana terasa familier, maka Anda mungkin pernah menemukannya saat bermain Pokemon.9 – Peta panasSebuah peta panas mewakili kepadatan data dalam warna. Semakin besar angkanya, semakin intens warna data yang akan besar warga AS akan akrab dengan metode penyajian data dalam geografi ini. Untuk pemilihan umum, banyak outlet berita menetapkan kode warna tertentu untuk sebuah negara bagian, dengan warna biru mewakili satu kandidat dan merah mewakili kandidat lainnya. Warna biru atau merah di setiap negara bagian menunjukkan kekuatan suara keseluruhan di negara bagian Penyajian Data – Sumber gambar B2CHal hebat lainnya yang dapat Anda gunakan untuk peta panas adalah memetakan apa yang diklik pengunjung situs Anda. Semakin banyak bagian tertentu diklik semakin 'panas' warnanya, dari biru menjadi kuning cerah menjadi merah.10 – Plot pencarJika Anda menyajikan data dalam titik-titik alih-alih batang tebal, Anda akan memiliki plot sebar. Plot pencar adalah kisi dengan beberapa input yang menunjukkan hubungan antara dua variabel. Ini bagus dalam mengumpulkan data yang tampaknya acak dan mengungkapkan beberapa tren yang dalam grafik ini, setiap titik menunjukkan suhu harian rata-rata versus jumlah pengunjung pantai selama beberapa hari. Anda dapat melihat bahwa titik-titik menjadi lebih tinggi seiring dengan meningkatnya suhu, sehingga kemungkinan cuaca yang lebih panas menyebabkan lebih banyak Kesalahan Penyajian Data yang Harus Dihindari1 – Asumsikan audiens Anda memahami apa yang diwakili oleh angka-angka ituAnda mungkin mengetahui semua data di balik layar karena Anda telah bekerja dengan mereka selama berminggu-minggu, tetapi audiens Anda Anda yakin orang-orang dari departemen yang berbeda seperti Pemasaran atau Layanan Pelanggan akan memahami Papan Data Penjualan Anda? sumber gambar PenontonMenampilkan tanpa memberi tahu hanya mengundang lebih banyak pertanyaan dari audiens Anda, karena mereka harus terus-menerus memahami data Anda, akibatnya membuang waktu kedua belah tahu mereka tentang data itu sebelum memukul mereka dengan gelombang angka terlebih dahulu. Kamu dapat memakai kegiatan interaktif seperti jajak pendapat, cloud kata dan bagian T&J untuk menilai pemahaman mereka tentang data dan mengatasi kebingungan sebelumnya.2 – Gunakan jenis grafik yang salahBagan seperti diagram lingkaran harus memiliki total 100% jadi jika angka Anda menumpuk hingga 193% seperti contoh di bawah ini, Anda pasti salah Penyajian Data – Salah satu alasan mengapa tidak semua orang cocok menjadi seorang analis data👆Sebelum membuat grafik, tanyakan pada diri Anda apa yang ingin saya capai dengan data saya? Apakah Anda ingin melihat hubungan antara kumpulan data, menunjukkan tren naik dan turun data Anda, atau melihat bagaimana segmen dari satu hal membentuk keseluruhan?Ingat, kejelasan selalu didahulukan. Beberapa visualisasi data mungkin terlihat keren, tetapi jika tidak sesuai dengan data Anda, hindarilah. 3 – Jadikan 3DDimensi ketiga keren, tapi penuh Anda melihat apa yang ada di balik jeruji merah itu? Karena kita juga tidak bisa. Anda mungkin berpikir bahwa bagan 3D menambah kedalaman desain, tetapi dapat menciptakan persepsi yang salah karena mata kita melihat objek 3D lebih dekat dan lebih besar daripada yang terlihat, belum lagi objek tersebut tidak dapat dilihat dari berbagai sudut.4 – Gunakan berbagai jenis grafik untuk membandingkan konten dalam kategori yang samaIni seperti membandingkan ikan dengan monyet. Audiens Anda tidak akan dapat mengidentifikasi perbedaan dan membuat korelasi yang sesuai antara kedua kumpulan data. Lain kali, tetap pada satu jenis presentasi data saja. Hindari godaan untuk mencoba berbagai metode visualisasi data sekaligus dan buat data Anda dapat diakses semudah mungkin.5 – Membombardir penonton dengan terlalu banyak informasiTujuan dari presentasi data adalah untuk membuat topik yang kompleks lebih mudah dipahami, dan jika Anda membawa terlalu banyak informasi ke tabel, Anda kehilangan banyak informasi yang Anda berikan, semakin banyak waktu yang dibutuhkan audiens Anda untuk memproses semuanya. Jika Anda ingin membuat data Anda dapat dimengerti dan beri audiens Anda kesempatan untuk mengingatnya, jaga agar informasi di dalamnya seminimal Metode Terbaik Penyajian Data?Jawabannya adalah…...Tidak ada Setiap jenis presentasi memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri dan yang Anda pilih sangat bergantung pada apa yang Anda coba lakukan. Sebagai contohPergi untuk sebar plot jika Anda menjelajahi hubungan antara nilai data yang berbeda, seperti melihat apakah penjualan es krim naik karena suhu atau karena orang semakin lapar dan serakah setiap hari?Pergi untuk grafik garis jika Anda ingin menandai tren dari waktu ke waktu. Pergi untuk peta panas jika Anda menyukai visualisasi yang bagus tentang perubahan lokasi geografis, atau untuk melihat perilaku pengunjung di situs web untuk diagram lingkaran terutama dalam 3D jika kamu ingin dijauhi oleh orang lain karena itu tidak pernah merupakan ide yang baik👇 Apa itu presentasi grafik? Presentasi bagan adalah cara penyajian data atau informasi dengan menggunakan alat bantu visual seperti bagan, grafik, dan diagram. Tujuan dari presentasi bagan adalah untuk membuat informasi yang kompleks lebih mudah diakses dan dipahami oleh audiens. Kapan saya dapat menggunakan bagan untuk presentasi? Bagan dapat digunakan untuk membandingkan data, menampilkan tren dari waktu ke waktu, menyoroti pola, dan menyederhanakan informasi yang rumit. Mengapa harus menggunakan grafik untuk presentasi? Anda harus menggunakan bagan untuk memastikan konten dan tampilan visual Anda bersih, karena merupakan perwakilan visual, memberikan kejelasan, kesederhanaan, perbandingan, kontras, dan penghematan waktu super! Apa saja 4 metode grafis penyajian data? Histogram, grafik frekuensi Smoothed, diagram Pie atau diagram Pie, grafik frekuensi Kumulatif atau ogive, dan Poligon Frekuensi.

cara yang tepat untuk menyajikan informasi yang berupa data adalah